Akal-Syahwat-Nafsu
Dalam diri Anda terhimpun akal dan budi malaikat, syahwat hewani dan hawa nafsu
setani. Jika Anda mampu mengendalikan dan menguasai syahwat maupun hawa nafsu,
Anda berkedudukan lebih tinggi daripada malaikat. Namun jika Anda dikuasai oleh
syahwat dan hawa nafsu, Anda berkedudukan lebih rendah daripada hewan dan
syaitan.
Bayangkan, anjing pemburu yang terdidik bahkan mampu menahan
nafsu seleranya untuk tidak memakan hewan yang ditangkapnya. Dia mengharamkan
bagi dirinya binatang tangkapan itu, kemudian ia serahkan kepada majikannya
untuk dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar